Jembatan Cinta Di Pulau Tidung

Cerita romantis dan mitos yang menyelimuti Jembatan Cinta di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, telah menjadi magnet bagi wisatawan. Jembatan Cinta kondisinya kini sudah memprihatinkan dan harus segera dipugar, tetapi Anda bisa merasakan romantisme lain di Tanjungan Barat.

Jembatan Cinta menjadi tujuan para wisatawan Pulau Tidung yang ingin menemukan cinta sejati. Sayang, kondisinya semakin buruk lantaran banyak orang ingin membuktikan mitos bahwa bila jika melompat tujuh kali dari atas jembatan ini, niscaya akan mendapatkan jodoh.

Jangan keburu kecewa dulu. Pulau Tidung juga menawarkan sisi keromantisan lainnya, misalnya bersepeda bersama pasangan di sore hari. Tanjungan Barat dapat dijadikan tujuan Anda bersepeda.

Tanjungan Barat menawarkan panorama indah ketika matahari terbenam. Ketika sore hari tiba, wisatawan dapat menikmati keindahan matahari pulang ke peraduan sambil bersepeda santai di pinggir pasir putih yang membentang. Matahari akan tampak begitu dekat dan nyata. Warnanya yang jingga kemerahan sangat mencolok di antara langit yang mulai gelap.

Selain menikmati indahnya sunset, di pagi hari para wisatawan pun dapat menikmati pantai berpasir putih halus dengan air laut berwarna biru kehijauan. Airnya yang dangkal memungkinkan Anda melihat karang-karang yang bertebaran di dasar laut. Anda juga dapat menikmati pantai di ujung barat ini seakan-akan berada di pantai pribadi. Pasalnya, pantai ini masih jarang terjamah dan sepi penduduk.